"This Jelangkung beach waves floated high enough, but once on shore, the waves directly change slowly. This is because there are coral lying about 10 meters before the beach. High-reef was only about 50 centimeters, but extends along the coast about 300 meters, so that from a distance looks like someone who is lying. Every time a wave came, the water stopped in this rock. While muncratan circular water slowly in the body such as water corals are being stroked makes Panorama Beach Jelangkung become more beautiful."
Untuk menuju Pantai Jelangkung dari Kota Malang bisa mengikuti rute menuju Pantai Sendangbiru, lalu berbelok ke barat menuju Desa Gajahrejo atau arah Pantai Goa Cina. Setelah melewati perjalanan yang panjang maka kita akan di suguhkan dengan pesona Pantai Jelangkung. Pemandangan yang di berikan begitu eksotik sehingga akan memanjakan mata.
Nama pantai ini memang unik dan membuat yang baru pertama mendengarnya penasaran. Pantai ini tergolong baru dikenal, karena untuk mengunjunginya Anda tidak dipungut tiket masuk. Nama Pantai Jelangkung kesannya memang cukup sangar, mirip nama cerita legenda makhluk halus. Padahal sebenarnya nama asli pantai ini adalah Jolangkung yang artinya ojo liwat kalau diartikan ke bahasa indonesia (jangan melintasi). Sebab, dahulu di pantai ini ombaknya terkenal sangat besar hingga meluber ke jalan raya. Siapapun yang lewat di jalan raya saat ada ombak besar, kemungkinan tergulung ombak. Sehingga ketika ada ombak besar, tidak diperbolehkan lewat, harus menunggu sebentar agar ombak reda. Karena itu disebut dengan Jolangkung (jangan melewatinya) yang kemudian masyarakat sekitar menyebut dengan Pantai Jelangkung. Pantai itu memang masih berbahaya jika ada ombak besar.