Bukan hanya Gili Trawangan dan Gili Nanggu di NTB juga masih memiliki Bajo Pulo atau Pulau Bajo yang belum terjamah layaknya perawan. Ini dia satu lagi pulau wisata yang cantik di NTB.

Pulau Bajo yang merupakan gugusan pulau-pulau itu terletak di ujung timur Pulau Sumbawa.Terdapat tiga pulau yang berukuran besar dan berpenghuni. Yaitu Bajo Di (Bajo Barat), Bajo Woha (Bajo tengah) dan Bajo Ele (Bajo Timur). Mereka adalah nelayan yang ulet dan kreatif. Mengarungi lautan untuk mencari ikan dan lain-lain.

Bajo Pulo adalah sebuah pulau kecil berpenduduk yang letaknya tidak jauh dari Pelabuhan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat atau sekitar 45 km di timur Kota Bima. Pelabuhan Sape tersebut digunakan untuk penyeberangan kapal feri dari Labuan Bajo menuju Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Sekarang ini sudah banyak tersedia jasa transportasi umum darat dan udara yang bisa anda gunakan untuk menuju Bima. Tetapi jika anda sudah berada di Lombok, anda bisa menggunakan jalan darat dengan menggunakan bus langsung jurusan Mataram-Bima-Dompu dari Terminal Bertais yang berada di Kota Mataram dengan membayar ongkos sekitar Rp.150.000. Bus ini akan langsung mengantar anda sampai di Kota Bima sehingga anda tidak perlu repot lagi naik turun kendaraan. Tetapi bila anda ingin cepat sampai, anda bisa menggunakan pesawat dari Bandara Bill di Lombok. Pesawat ini akan mengantarkan anda menuju Bandara Sultan Mahmud Salahudin di kabupaten Bima. Tarif penerbangan ini sekitar Rp.300.000 per orangnya.

Perjalanan laut menuju Bajo Pulo memakan waktu sekitar 15 menit menggunakan perahu nelayan. Perahu tersebut banyak bersandar di pelabuhan Sape. Tarif normal sekali jalan ke Bajo Pulo adalah Rp 2.000/orang.

Dermaga Bajo Pulo terletak berdekatan dengan perkampungan penduduk. Penduduk aslinya berasal dari Suku Bajo dan Suku Bima, yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan.

Setiba di Pantai Bajo Pulo ada aturan atau tips yang sebaiknya anda taati seperti, dalam penyeberangan menuju Pulau Bajo Pulo, anda harus mengikuti saran dan instruksi yang diberikan oleh pengemudi kapal. Hal ini akan membuat anda nyaman dan aman dalam perjalanan. Setiba di Pulau Bajo Pulo anda harus melapor kepada ketua adat setempat, anda juga bisa meminta tolong kepada ketua adat setempat untuk mencarikan rumah penduduk yang bisa anda tempati bila anda ingin bermalam. Karena cuaca di pulau Bajo Pulo termasuk cukup panas, sebaiknya anda membawa pelindung untuk menghindari kulit anda dari sengatan langsung matahari. Dan yang terpenting adalah hormatilah adat istiadat yang berlaku di Pulau Bajo Pulo agar anda diterima oleh masyarakat setempat dan lebih memudahkan anda jika suatu waktu membutuhkan bantuan mereka.

Dermaga Bajo Pulo terletak berdekatan dengan perkampungan penduduk. Penduduk aslinya berasal dari Suku Bajo dan Suku Bima, yang sebagian besar bermatapencaharian sebagai nelayan.

Untuk mencapai pantai yang biasa dikunjungi wisatawan, masih harus berkendara dengan perahu beberapa menit lagi dari dermaga. Pantainya bersih, pasirnya putih, airnya pun biru dan jernih, meski saat itu sudah sore dan tidak ada sinar matahari.

Untuk mencapai pantai yang biasa dikunjungi wisatawan, masih harus berkendara dengan perahu beberapa menit lagi dari dermaga. Pantainya bersih, pasirnya putih, airnya pun biru dan jernih, meski saat itu sudah sore dan tidak ada sinar matahari.

Perairan di Bajo Pulo ini mempunyai terumbu karang yang masih bagus. Sedangkan kontur dan keadaan alam pulaunya sama dengan keadaan alam di Sumbawa, yaitu berbukit-bukit gersang dan berbatu-batu.

Pulau Bajo ini sangat unik, di mana konturnya yang berbukit dan berbatu serta memiliki pemandangan yang sangat indah, asri dan alami. Selain itu Pulau Bajo Pulo juga memiliki pantai yang indah, pasirnya yang berwarna putih dan bersih sangat cocok untuk tempat bermain. Di Pulau Bajo ini juga terdapat Telaga yang bernama Telaga Bidadari, anda bisa minta kepada penduduk setempat untuk mengantarkan ke sana bila ingin melihatnya.

 
Top