Tak jauh berbeda dengan Pantai Gua China, Pantai Watu Leter juga menghadirkan suasana yang indah. Bedanya pantai ini jauh lebih sepi, sehingga tampak lebih bersih daripada Pantai Gua China. Uniknya, Pantai Watu Leter ini mirip sebuah kolam. Panorama pantainya sangat indah, batu karang di pantai tampak timbul tenggelam disapu ombak yang tenang. Pasir pantainya berwarna putih bersih dan lembut, airnya pun tampak lebih jernih, lebih dingin, dan terlihat lebih hijau dibanding air di Pantai Gua China. Tak hanya itu, kita bisa melihat beberapa pulau kecil di tengah lautan lepas pantai ini. Pantai Watu Leter juga cocok digunakan sebagai tempat camping.
Yang paling menarik dari Pantai Watu Leter yaitu dijadikannya kawasan ini sebagai tempat pendaratan penyu untuk bertelur. Selain pendaratan penyu, di area pantai tersebut juga biasa dijadikan lokasi pelepasan penyu abu-abu karena lingkungan pantai masih sepi dari para wisatawan. Masih aslinya Pantai Watu Leter membuatnya terpilih untuk menjadi pusat pelestarian penyu dan ekowisata. Pengunjung bisa melihat dari dekat kehidupan penyu saat menepi dan bertelur di pasir pantai.
Selain itu, ada juga hutan mangrove yang dikelilingi air payau nan tenang di sekitar Pantai Watu Leter. Tak hanya itu, sebuah Sungai Sitiarjo yang bermuara di pantai ini juga menyajikan pemandangan yang indah. Suasana pantai pun terasa lebih menyenangkan saat kita menyusuri sungai yang dipenuhi tanaman mangrove di sisi kiri dan kanannya. Pengunjung bisa juga menyusuri sungai tersebut dengan menggunakan perahu.