Kemilau di Pantai Tanjung Layar adalah pantulan sinar matahari pagi yang menerpa lumut dan kubangan air di Sela-sela Karang. Pemandangan ini tidak akan bisa kita nikmati jika kita datang terlambat. Ya, kilau hijau segar Pantai Tanjung Layar ini hanya bisa kita nikmati di pagi air, sebelum air di Pantai ini pasang. Saat air pantai pasang, air laut yang naik ke Pantai ini akan menyembunyikan kubangan dan lumut-lumut itu di bawah deburan ombak.

Pemandangan ini tidak akan kita dapatkan di semua pantai. Sejauh ini sih, saya baru menemukan pemandangan ini di Pantai Tanjung Layar,  Desa Sawarna, Banten, Selain kemilau lumut-lumut yang menempel di Karang, bentuk batu karang yang unik banyak terdapat di tempat ini.

Di Pantai ini kita memang tidak bisa mandi di pantai pasir putih, Namun jangan khawatir jika ingin bermain air di hamparan pasir putih tak jauh dari Pantau Tanjung Layar, ada Pantai Pasir Putih Sawarna. Selain Pantai Tanjung Layar dan Pantai Pasir Putih, di Desa Sawarna masih banyak objek wisata yang lain. Beberapa pantai lain di Desa Sawarna diantaranya Pantai Karang Beureum,  Pantai Legon Pari dan  Pantai Karang Tarajo. Selain wisata pantai, pengunjung juga bisa menikmati objek wisata Goa Lalay, Goa Langir dan Pulo Manuk. Namun jika kita tak memiliki banyak waktu untuk mengunjungi semua objek wisata tersebut, menikmati Pantai Pasir Putih dan Pantai Tanjung Layar, tampaknya sudah mewakili keindahan di Desa Sawarna.

Desa Sawarna ini saja sudah memiliki pemandangan dan suasana yang menyegarkan. Perjalanan dari Gerbang Sawarna menuju Pantai Putih dan Pantai Tanjung Layar sendiri sudah menyuguhkan pemandangan yang mempesona. Jembatan gantung menyambut setelah kita melewati Gerbang Sawarna. Gerbang Sawarna yang merupakan titik terakhir transpotasi wisatawan.  Dari Gerbang Sawarna kita akan berjalan melewati sebuah perkampungan dengan rumah-rumah yang masih tradisional. Rumah-rumah tersebut banyak digunakan untuk penginapan. Keluar dari kampung hamparan  sawah  hijau dan pemandangan pegunungan langsung terhampar. Beberapa penginapan juga didirikan di tempat itu.

Pemandangan Pantai Tanjung Layar ini adalah pantai karang dengan berbagai bentuk. Bentuk-bentuk unik karang di Pantai ini terbentuk karena hempasan ombak yang menerjangnya setiap hari. Dan di ujung Pantai Tanjung Layar, kita disuguhi dengan pemandangan batu besar di tengah karang, dengan tebing-tebing curam di sisinya. Di sekitar tebing itulah banyak wisatawan yang menghabiskan waktunya untuk menikmati keindahan karang-karang. Anak-anak kecil pun berendam di antara kumbangan air. Yang dewasa menikmati pemandangan hijau segar dari lumut-lumut yang hidup di atas karang-karang tersebut. Dengan sekali-kali bermain air di antara karang. Terumbu karang dan ikan-ikan kecil banyak di jumpai di sela-sela karang di Pantai Tanjung Layar ini.

Untuk ke Sawarna dari Jakarta, kita bisa memilih berbagai transportasi hingga ke Terminal Bogor. Dari Terminal Bogor cari Bus dengan tujuan pelabuhan Ratu. Dari  Pelabuhan Ratu kita bisa menyewa sebuah angkuta untuk menuju Desa  Sawarna. Perjalanan dari Pelabuhan Ratu menuju Desa Sawarna paling cepat dapat ditempuh selama dua jam dengan menggunakan angkutan ini. Sebenarnya selain dengan menyewa angkuta ini, ada transportasi umum berupa mobil elf yang bisa digunakan. Namun mobil elf tersebut tidak langsung menuju ke Desa Sawarna, kita harus turun di Ciawi dan dari Ciawi kita bisa menggunakan jasa ojek.Perjalanan dari  Pelabuhan Ratu sampai dengan Sawarna ini sudah mulai menarik,  karena kita sudah mulai bisa menikmati pemandangan pantai dan pegunungan.

 
Top